Judul : Proklamasi Kemerdekaan Bangsaku
Pengarang : Darto Singo
Kota Penerbit: Jakarta
Cetakan Ke- : 2 (Dua)
Penerbit : Balai Pustaka
Tahun : 1995
Seri BP no. : 2796
BP “Balai Pustaka”
Ketebalan :63 halaman
Menceritakan
Isi dan Tujuan
Salah
satu soal penting dalam rangka melestarikan jiwa dan nilai-nilai 45 ialah
dengan sejauh mana generasi yang lebih tua mampu menyiapkan bekal yang baik
untuk generasi mendatang.
Penyiapan bekal baik itu bukan hanya
menyangkut pengadaan bahan seperti, bahan tertulis, visual maupun lisan, tetapi
juga sejauh mana bahan disiapkan itu mampu diserap sebanyak mungkin oleh
generasi yang lebih muda.
Dengan mengetahui riwayat penyusunan
naskah Proklamasi kemerdekaan indonesia seras peristiwa yang menegangkan
sebelum, menjelang, pada tanggal 17 agustus pukul 10.00 pagi di pekarangan
depan rumah kediaman bung karno di jalan pegangsaan timur 56, Jakarta. Bahwa
keberanian para pejuang bangsa kita dalam Proklamasi itu
mengumumkan kepada seluruh dunia, bahwa sejak
saat itu indonesia telah merdeka.
maka bila setiap tanggal 17 agustus pukul
10.00 pagi kita mendengar kembali berkumandang di udara Proklamasi kemerdekaan
indonesia dengan saat-saat demikian,seluruh bangsa indonesia dengan khidmat
menundukkan kepala untuk mengenangkan dan menghormati para pejuang bangsa
Indonesia yang telah gugur sebagai bunga bangsa.
Menceritakan kelebihan
-Cerita tepat, tanpa
menyimpang dari sejarah sesungguhnya.
-Cerita berurutan, Tidak terputus-putus.
-Bahasa yang digunakan komunikatif, mudah di pahami.
-Sampul rapi, Tidak berantakan.
-Halaman sedikit jadi membaca lebih cepat dan tidak membuat bosan pembaca.
-Penulisan rapi tidak berantakan.
-Judul di tulis tebal dan besar.
-Cerita penuh Inspirasi, yang di ucapkan para tokoh perjuangan.
Menceritakan
kekurangan
-Gambar pada sampul kartun.
-Buku sudah terlihat berantakan
-Kertas mudah sobek.
-Warna kertas sudah usam.
-Beberapa huruf sudah tidak jelas.
-Warna gambar sampul terlihat usam.
Pesan
terhadap buku
Setelah saya membaca buku “Proklamasi
Kemerdekaan Bangsaku” banyak pesan yang dapat kita petik, tetapi pesan dari
saya untuk buku sebaiknya gambar sampul depan bukan kartun tapi
foto Bung Karno dalam berpidato, karna jika gambar sampul buku itu kartun pesan yang di sampaikan pengarang kurang,
buku itu jika dilihat dari sampul teerasa membosankan.
Buku sudah berantakan karna seringnya
di tekuk saat membaca buku, kertas juga mudah sobek karna tipisnya kertas dalam
satu halaman, warna juga berpengaruh terlihat buku itu telah berubah warna
karna dimakan usia buku itu, selain itu huruf dalam setiap halaman beberapa
kata sudah susah di baca. Warna gambar sampul terliat kotor selain karna di
makan usia juga karna pengaruh suhu yang membuat warna sampul terlihat
berantakan.
Selain hal-hal itu banyak sekali
kelebihan dalam buku itu selalin dari ilmu yang dapat kita peroleh.
by. http://terrysurya.blogspot.com/
Minggu, 02 Februari 2014
Resensi Buku Pengetahuan Populer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar