1.Ekosistem Hutan Hujan Tropis
Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.
Ciri-ciri :
- Curah hajannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200 - 225 cm/tahun.
- Matahari bersinar sepanjang tahun.
- Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.
- Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada
perubahan suhu antara siang dan malam hari.
Flora : - Liana adalah tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan.
Contoh: rotan.
- Epifit adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, dan tidak
merugikan pohon tersebut.
Contoh: Anggrek, paku Sarang Burung.
Fauna : Di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari
hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di
daerah bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewan-hewan yang bersifat nokturnal
yaitu hewan yang aktif pada malam hari, misalnya: burung hantu, babi hutan,kucing
hutan dan macan tutul.
2.Ekosistem Savana Afrika
Bioma savana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan. Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, sabana dibedakan menjadi dua, yaitu sabana murni dan sabana campuran.
- Sabana murni : bila pohon-pohon yang menyusunnya hanya terdiri
atas satu jenis tumbuhan saja.
- Sabana campuran : bila pohon-pohon penyusunnya terdiri dari
campuran berjenis-jenis pohon.
- Flora: Tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan
porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain
yang hidup selain rumput
- Fauna: gajah, jerapah, singa, srigala, anjing liar, cheetah.
3.Ekosistem Gurun Pasir
Bioma gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat.
Ciri-ciri :
- Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun
- Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi
- Kelembaban udara sangat rendah
- Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari sangat tinggi (siang dapat mencapai 45 C,
malam dapat turun sampai 0 C)
- Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air
Lingkungan biotik:
- Flora : Tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang dapat
beradaptasi dengan daerah kering (tumbuhan serofit).
Contoh:
- Fauna : Hewan besar yang hidup di gurun umumnya yang mampu
menyimpan air, misalnya unta, sedang untuk hewan-hewan kecil
misalnya kadal, ular, tikus, semut, umumnya hanya aktif hidup pada
pagi hari, pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang.
4.Ekosistem Taiga
Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada.
Ciri-ciri bioma hutan taiga:
- Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, pada musim panas
suhu tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah.
- Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.
Flora : Pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii
(pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris
seragam, dominan pohon-pohon konifer karena nyaris seragam, hutannya disebut
hutan homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin
dengan suhu sangat rendah.
Fauna : Beruang hitam, ajak, srigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila
musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti tupai dan mammalia kecil lainnya
maupun berhibernasi pada saat musim dingin.
5.Ekosistem Tundra
Bioma ini terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara sehingga iklimnya adalah iklim kutub. Istilah tundra berarti dataran tanpa pohon, vegetasinya didominasi oleh lumut dan lumut kerak, vegetasi lainnya adalah rumput-rumputan dan sedikit tumbuhan berbunga berukuran kecil.
Ciri-ciri:
- Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung
selama 9 bulan dengan suasana gelap.
- Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami
pertumbuhan.
Flora : lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek.
Fauna : "Muskoxem" (bison berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub).
6.Ekosistem Hutan Gugur
Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.
Ciri-ciri:
- Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 - 100 cm/tahun.
- Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin, musim gugur dan
musim semi
- Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan
tropis.
Flora : Pohon Basswood dan Oak
Fauna: rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak)
Kesimpulan :
1. Dari keenam ekosistem diatas dapat disimpulkan bahwa yang memiliki jumlah dan
keanekaragaman makhluk hidup paling banyak yaitu pada ekosistem Hutan Hujan Tropis ,
karena hampir setengah spesies flora dan fauna dunia terdapat pada bioma ini
2. Keanekaragaman ekosistem adalah keseluruhan makhluk hidup yang beranekaragam yang
berhubungan erat dengan habitat dan faktor-faktor lingkungannya.
Misalnya ekosistem Hutan gugur, Hutan Hujan Tropis dan Taiga.