kali ini akan dijelaskan epik mitologi dewa-dewa Yunani yang asli dari mulai masa para Titan, hingga masa para dewa-dewa Olympus yang diangkat dalam film Percy Jackson, The Lightning Thief.dalam mitologi Yunani kuno ini adalah karya-karya sastra dari Homerus dan Hesiodus.
Dewa Titan
Dalam mitologi Yunani, para dewa titan adalah para dewa yang pertama
kali ada sebelum para dewa-dewa di Olimpus hadir. Para dewa-dewa awal
ini dilukiskan oleh Hesiodus dalam karyaTheogoni-nya sebagai para
dewa yang muncul begitu saja.
Menurut Hesiodus, awal dari semua kisah para dewa adalah suatu
keadaan yang dinamakan Chaos. Dalam bahasa Yunani, disebut Χαος yang
jika diterjemahkan dari bahasa saat ini, chaos menggambarkan suatu
keadaan yang kacau-balau.
Menurut Hesiodus, inilah keadaan awal alam semesta sebelum
munculnya para dewa ke alam semesta. Dari kekacau-balauan inilah
muncul legenda yang paling awal dalam mitologi Yunani.
Ilustrasi: Gaia
Dalam mitologi Romawi, Gaia dikenal sebagai Tellus atau Terra. Hesiodus menceritakan bahwa setelah Gaia muncul dari Chaos, ia kemudian berhubungan dengan Oranos (langit), lalu melahirkan 12 titan (para penguasa bumi sebelum masa para dewa-dewa Olympus).
Keseluruhan dari anak-anak Gaian adalah; 6 titan pria yaitu: Coeus, Crius, Cronus, Hyperion, Iapetus, dan Oceanus. 6 titan wanita, yaitu: Mnemosyne, Phoebe, Rhea, Theia, Themis, dan Tethys.
Cronos adalah titan yang cerdik dan paling bungsu sekaligus titan
yang paling nakal dari antara titan-titan yang lainnya. Melihat
kenakalan Cronos, Gaia dan Oranos kemudian memutuskan bahwa tidak akan
ada lagi titan yang lainnya selain mereka.
Ilustrasi: Oranos
Suatu hari, Cronos membunuh ayahnya sendiri, yaitu Oranos. Ia
kemudian mengambil saudaranya Rhea sebagai istri, lalu menjadi
penguasa para saudaranya sendiri.
Perilaku Cronos pun dapat dikatakan jahat. Karena takut jika apa
yang dia lakukan terhadap ayahnya akan diikuti oleh anaknya, maka
setiap kali Rhea melahirkan seorang bayi, Cronos akan langsung
menyambarnya dan memakannya.
Karena Cronos terus menerus melakukannya, Rhea pun mulai membenci
Cronos. Suatu ketika Rhea akan melahirkan, dia mengakali Cronos dengan
membungkus sebuah batu dengan kain sehingga Cronos akan memakan batu
yang disangkanya bayi Rhea tersebut.
Rhea kemudian menyembunyikan sang bayi aslinya dan menamakannya
Zeus yang kelak akan menjadi dewa segala dewa. Ketika akhirnya Zeus
menjadi dewasa, suatu ketika ia menaruh racun dalam minuman ayahnya,
Cronos, sehingga membuat Cronos memuntahkan semua saudara Zeus dan
batu yang dikira Zeus yang sudah lama berada di perut Cronos.
Zeus pun kemudian menantang ayahnya untuk berperang memperebutkan
tahta kekuasaan. Dengan dibantu oleh Cyclopes yang diselamatkan Zeus
dari Tartarus, Zeus pun akhirnya menang dan menduduki tahta
kekuasaan. Cronos kemudian dibuang ke Tartarus (neraka).
Dewa Olympus
Setelah Zeus mengalahkan ayahnya, masa pemerintahan alam semesta
yang baru pun dimulai. Masa ini dinamakan, masa dewa Olympus. Dalam
masa ini terdapat 12 dewa yang berkuasa sekaligus mengatur bagian
kekuasaannya masing-masing.
1. Zeus
Zeus adalah Dewa Pemimpin yang bertahta di Olympus. Zeus juga
merupakan dewa hujan dan dewa langit. Ia sering digambarkan dengan
sebuah tongkat kerajaan, elang pada bahunya dan tongkat petir di
tangannya.
Ia juga digambarkan sebagai sesosok pria berwibawa dengan jenggot
dan selalu terlihat kokoh. Tongkat petir yang dimiliki Zeus, konon
adalah senjata terkuat sehingga membuatnya ditakuti para dewa lain
dan para manusia.
Zeus konon sering melemparkan tongkat petirnya kepada mereka yang sering melanggar sumpah.
Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang juga menjadi Dewi
Pernikahan. Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia
tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi Dewa Penguasa
Lautan, dan Hades yang menjadi Dewa Penguasa Alam Kematian yang
terletak dibawah tanah atau didalam perut bumi.
2. Poseidon
Poseidon adalah dewa yang dianggap paling layak untuk mengawasi
lautan yang menutupi 2/3 bagian bumi. Poseidon digambarkan sebagai
dewa yang selalu membawa tongkat trisula-nya kemana-mana.
Menurut mitologi Yunani kuno, Poseidon adalah dewa yang paling kuat
di antara saudara-saudara lainnya sehingga Zeus mempercayakan bagian
yang paling luas dari bumi untuk diatur Poseidon.
Dalam beberapa epik Yunani kuno, Poseidon digambarkan sebagai sosok
dewa yang tempramental, sehingga membuat sifat dari lautan juga
menjadi tempramental. Poseidon menikahi Amphitrite sebagai istrinya
yang merupakan cucu dari Titan Oceanus.
Meskipun dalam beberapa epik digambarkan sebagai sosok yang
tempramental, dalam beberapa kisah juga digambarkan bagaimana Poseidon
sering membantu kaum pelaut.
Dalam suatu kisah lainnya Poseidon juga pernah menghancurkan armada
laut tentara Yunani akibat kesombongan mereka setelah memenangkan
suatu peperangan.
3. Hades (Pluto)
Hades adalah dewa kematian atau dewa neraka dalam Mitologi Yunani.
Hades juga dikenal dengan nama Pluto (Plouton) dalam Mitologi Romawi.
Karakter Hades sering digambarkan bersama anjing berkepala tiga
bernama Cerberus di dunia bawah tanah (neraka).
Di dalam ke-kristenan kata Hades dipakai untuk menterjemahkan kata
Sheol, dalam bahasa Ibrani, yang artinya alam kubur manusia atau “dunia
di bawah”. Bahasa Indonesia menerjemahkan kata Hades yang berarti
alam kubur tersebut dengan kata neraka, diambil dari bahasa Sanskerta,
dengan arti yang sama.
4. Hestia
Hestia adalah saudara Zeus juga. Dewi Hestia ini tidak memainkan
peran apapun dalam mitologi Yunani kuno. Dewi Hestia selain terkenal
sebagai dewi pelindung rumah, dia juga terkenal sebagai dewi
pelindung keluarga, dan dewi perapian.
5. Hera
Hera dikenal sebagai istri sekaligus saudara dari Zeus. Hera adalah
dewi pernikahan karena sifatnya yang sangat mengerti kepedihan akibat
ketidaksetiaan, sehingga menjadi pelindung setia bagi para wanita
yang sudah menikah.
Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh keagungan dan penuh hikmat.
Sering ditahtakan dan dimahkotai dengan polos (mahkota berbentuk
silinder tinggi), yang hanya dikenakan oleh beberapa dewi-dewi besar.
Keturunan Hera dengan Zeus antara lain, Ares (dewa perang), Hebe (dewi kaum muda), Eris (dewi perselisihan), dan Eileithyia (dewi kelahiran).
Keturunan Hera dengan Zeus antara lain, Ares (dewa perang), Hebe (dewi kaum muda), Eris (dewi perselisihan), dan Eileithyia (dewi kelahiran).
Dalam suatu kisah, dikatakan bahwa karena Hera cemburu dengan Zeus
yang memiliki anak hasil dar hubungan gelap dengan Athena, maka Hera
juga melahirkan anak hasil hubungannya dengan Hephaestus.
Dalam epik mitologi Yunani versi lain, dikatakan bahwa Hephaestus
adalah anak dari Hera dan Zeus, dan karena Hera dan Zeus merasa jijik
dengan Hephaestus yang buruk rupa, maka ia dibuang dari gunung Olympus.
Sebagai pembalasan dendam, Hephaestus mengutuk Hera, dan baru
melepaskan kutukannya itu ketika ia telah menikahi Aphrodite.
Sebagai saudari sekaligus istri Zeus, Hera adalah ratu di kayangan
yang menjadi sumber keirian dan kecemburuan bagi dewi lain di Gunung
Olympia. Dia cantik dan juga licik. Dan meskipun ia sangat sopan, ia
sering mendendam pada mereka yang menghalangi niatnya.
6. Ares
Ares adalah dewa perang. Ia tidak disukai oleh kedua orang tuanya
yaitu, Zeus dan Hera karena dianggap selalu haus darah dan merupakan
pembunuh berdarah dingin.
Kehadirannya dalam peperangan yang melibatkan Yunani, membuat musuh
gemetar di atas lutut mereka sendiri. Dalam beberapa epik
diceritakan bahwa ia akan membunuh semua mush tanpa ampun jika berani
terlibat dalam peperangan terhadap Yunani.
Dewa Ares sering membuat medan peperangan menjadi lautan darah sambil terus memburu para musuh tanpa ampun.
Ares ternyata juga terkenal sebagai dewa pengecut karena ketika dia
terluka, dia akan lari dari medan perang untuk kembali ke gunung
Olympus, tangisannya kemudian akan terdengar ke seluruh penjuru gunung
Olympus.
Lalu bagaimana dengan Kratos, yang dalam dalam game God of War digambarkan sebagai sang dewa perang?
Jadi begini kisahnya, pada suatu waktu, ketika Ares baru pulang
dari suatu pertempuran di medan perang dan sedang beristirahat, Hera
mengijinkan Kratos untuk membunuh Ares dan sekaligus menggantikannya
sebagai dewa perang.
Kratos pada awalnya hanyalah manusia biasa yang dikaruniai dewa Apollo kekuatan dan kegagahan yang melebihi manusia lainnya.
7. Athena
Athena yang dialih-aksarakan sebagai Athene, adalah seorang Dewi
Yunani yang melambangkan kebijaksanaan, ilmu pengetahuan dan strategi
perang. Athena juga dikenal sebagai dewi yang mengajari para
pahlawan.
;
Athena adalah seorang dewi perang bersenjata dan tak pernah
digambarkan sebagai anak kecil, selalu sebagai seorang dara (perawan /
parthenos). Kuil Parthenon di kota Athena, Yunani adalah kuilnya
yang paling terkenal.
Ia tidak memiliki suami atau kekasih, meski sekali peristiwa
Hephaestus pernah mencoba menggodanya namun gagal. Athena juga
merupakan adik dari Ares sang dewa perang.
Athena juga terkenal akan belas kasihannya pada manusia saat para
dewa yang sewenang-wenang berkuasa. Dia pernah membunuh Medusa dan
meletakkan kepalanya pada sebuah perisai yang dinamakan “Perisai
Aegis”, sebuah perisai yang menurut mitos sangat kuat.
Dalam beberapa epik mitologi Yunani kuno, konon Athena sangat ganas
dan berani di medan pertempuran. Semua yang ada pada Athena membuat
Zeus jatuh hati dan menjadikan Athena sebagai anak kesayangannya.
8. Apollo
Apollo adalah putra hasil dari hubungan Zeus dan Leto. Dia adalah
saudara kembar dari Artemis. Apollo adalah dewa musik yang digambarkan
selalu memainkan kecapi emas dan merupakan seorang dewa pemanah yang
sering memanah dengan busur peraknya.
Dia adalah dewa penyembuh yang mengajarkan obat-obatan pada
manusia, dewa cahaya, dan juga dewa kebenaran yang tidak bisa berkata
dusta.
9. Aphrodite
Aphrodite adalah dewi cinta, keindahan dan keinginan. Konon dia
memiliki sabuk ajaib yang bisa membuat siapa saja yang diinginkannya
menjadi menginginkan dia.
Kisah kelahiran Aphrodite ada dua versi cerita yang berbeda. Versi
pertama mengatakan bahwa ia adalah anak hasil dari hubungan Zeus dan
Dione. Versi kedua merujuk kepada kisah ketika Cronos mengalahkan
Oranos dan melemparkannya ke lautan, Aphrodite kemudian muncul dari
buih busa yang timbul dalam kerang.
Aphrodite mempunyai Hefestus sebagai suaminya. Ia juga mempunyai seorang anak bernama Eros yang menjadi dewa asmara. Aphrodite konon pernah selingkuh dengan Ares.
Aphrodite mempunyai Hefestus sebagai suaminya. Ia juga mempunyai seorang anak bernama Eros yang menjadi dewa asmara. Aphrodite konon pernah selingkuh dengan Ares.
10. Hermes
Hermes adalah putra hasil dari hubungan Zeus dan Maia. Hermes juga
merupakan dewa utusan Zeus. Hermes merupakan dewa yang paling cepat di
antara dewa lainnya.
Dia digambarkan selalu memakai sandal bersayap, topi bersayap, dan
tongkat ajaib. Dia merupakan dewa yang menciptakan olahraga balap
karena kebiasaannya yang selalu bergerak cepat. Dia juga merupakan dewa
penuntun mereka yang mati menuju dunia bawah tanah.
Hermes seringkali muncul dalam beberapa epik Yunani dan digambarkan
sebagai dewa pembawa keberuntungan dan kemakmuran sehingga ia
menjadi dewa favorit di antara dewa-dewa di Olympus.
11. Artemis
Artemis adalah Dewi berburu yang sama liarnya dengan alam itu
sendiri. Dia merupakan dewi suci bagi pemburu dan pelindung kaum muda
yang dengan tenang mengatur tempat-tempat bumi yang liar.
Karena dikutuk oleh Hera yang mengetahui dia adalah anak hasil
hubungan Zeus dan Leto, maka Artemis pun terpaksa harus dilahirkan di
suatu pulau yang tidak pernah tersentuh oleh matahari.
Zeus kemudian berbaik hati dengan mengangkat sebuah pulau dari dasar
laut yang belum pernah disentuh sinar matahari, pulau itu bernama
Ortygia. Leto pun melahirkan di pulau tersebut.
Artemis lahir pertama pada bulan keenam. Ia lalu membantu ibunya
melahirkan Apollo, yang lahir pada bulan ketujuh. Mungkin oleh sebab
inilah Artemis disebut juga sebagai dewi kelahiran.
12. Hephaestus
Hephaestus merupakan satu-satunya dewa yang tidak memiliki paras
tampan seperti dewa-dewa lainnya. Hephaestus adalah anak dari Zeus dan
Hera. Dia adalah satu-satunya dewa yang lumpuh. Ada dua versi cerita
yang beredar yang menjelaskan mengenai kelumpuhannya ini.
Menurut versi pertama, Hera kesal dengan wujud anaknya yang aneh,
ia kemudian melemparkan Hephaestus ke bumi hingga membuat sang dewa
lumpuh. Versi yang kedua mengatakan jika Zeus kesal dengan Hephaestus
yang memiliki sifat seperti ibunya sehingga Zeus melemparkannya dari
gunung Olympus.
Apapun kekurangan yang ada dalam dirinya, ditutupi Hephaestus
dengan kekuatan yang luar biasa. Dan meski ia cacat, atau mungkin
justru karena itu ia ahli menciptakan objek-objek yang sangat indah.
Dari bengkel kerjanya jauh di dalam bumi, penguasa api dan tempaan
ini menciptakan istana, makam dan baju dewa-dewi, seperti: halilintar
Zeus dan baju baja Athena. Dia adalah dewa tukang besi dan pembuat
perisai para dewa.
0 komentar:
Posting Komentar