About

Kamis, 08 Mei 2014

Adat Bunuh Diri Di Jepang (Para Samurai)

 

Dari Jepang berasal berbagai adat yang unik dan filosofis, salah satunya tentang bunuh diri.

Seppuku
Seppuku  (切腹) secara harfiah berarti "memotong perut". Seppuku berasal dari jalan hidup bushido para samurai, yang lebih memilih untuk mati (di tangan sendiri) untuk menjaga kehormatannya daripada ditaklukan oleh musuh. Seppuku dapat dilakukan atas perintah Shogun untuk samurai yang melanggar aturan dan berbuat hal yang memalukan. Seppuku sering dilakukan atas kegagalan menyelesaikan suatu tugas, sebagai bentuk dedikasi.

Di zaman modern, seppuku dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh akhir yang terhormat atas permasalahan yang tidak ada jalan keluarnya. Biasanya dilakukan oleh orang-orang yang telah putus asa karena masalah keuangan, politik, hingga cinta dan kesetiaan.

Tidak bisa segala cara bunuh diri disebut seppuku, sesuai dengan artinya seppuku dilakukan dengan menusukkan pisau ke perut dan kemudian menggerakkannya dengan arah tertentu, biasanya dari kiri ke kanan, menyayat isi perut.

Untuk seppuku yang resmi, dilakukan sebagai ritual dengan urutan langkah yang spesifik. Dilakukan di depan orang-orang sebagai saksi, dan sang samurai mulai menulis haiku (puisi) sebagai kata-kata terkahirnya. Dan mulai menusukkan tantou (pisau untuk seppuku). Dan kemudian diikuti dengan kaishakunin yang bertugas untuk memenggal kepala samurai dan meninggalkan sebagian daging yang menempel dengan kepala sehingga tampak tubuh samurai memeluk kepala.

Harakiri



Harakiri (腹切, memiliki penulisan yang sama dengan seppuku dengan karakter yang dipertukarkan dan menggunakan cara baca yang berbeda) adalah istilah lain untuk seppuku. Meskipun orang-orang Jepang lebih sering menggunakan nama seppuku namun di mancanegara lebih dikenal nama harakiri.

Di jepang istilah harakiri dianggap kasar/vulgar, sehingga digunakan seppuku untuk halus dan terhormat. Dan untuk seppuku yang resmi secara ritual tidak bisa disebut harakiri. Sehingga harakiri berarti secara umum untuk menusuk perut sendiri.

Kamikaze
Secara harfiah berarti "angin ilahi", istilah ini telah diserap dan digunakan secara umum di Bahasa Inggris. Berasal dari sejarah di zaman samurai saat armada Mongol di bawah pimpinan Kublai Khan menyerang Jepang di tahun 1274 disapu oleh angin taifun dan memaksanya mundur. Pada tahun 1281 armada kembali menyerang dengan pasukan yang lebih besar, namun taifun kembali muncul dan memporak-porandakan armada Mongol memaksa mereka untuk mundur. Oleh para samurai angin yang menyelematkan Jepang tersebut disebut kamikaze, mitos dikatakan dewa petir Raijin dan dewa angin Fuujin yang menciptakan taifun tersebut.

Kamikaze sebagai istilah bunuh diri dimulai pada periode perang dunia kedua dalam propaganda nasionalis Jepang bagi pilot pesawat untuk melakukan serangan bunuh diri kepada musuh. Yang mana pilot akan menjadi bagian angin ilahi untuk yang akan menyapu pasukan musuh. Kamikaze dimaksudkan untuk menciptakan keajaiban yang akan memutarbalik kondisi perang.

Semenjak itu kamikaze digunakan secara luas untuk istilah terutama dalam bidang militer, bagi prajurit yang melalukan serangan bunuh diri. Dengan kamikaze prajurit rela berkorban untuk mati secara bebas tidak di tangan musuh untuk menjaga kehormatan dan dapat membawa kematian musuh bersamanya.

by. http://ilmuelit.blogspot.com

1 komentar:

  1. Haiii SEMUA PENCINTA POKER.!!! Ada kabar gembira nih...!!!
    Kini kami S1288poker hadir untuk semua PECINTA POKER ^^
    Dengan Promo yang sangat menarik lho ...!!
    tunggu apa lagi kakak2 pecinta poker ^^
    YUK..!! segera bergabung bersama kami..!!!
    WEB TERCEPAT & TERBAIK pastiny TERPERCAYA SEINDONESIA.

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    BBM : 7AC8D76B
    WA : 08122221680

    BalasHapus